10 Cara Belajar Efektif Berdasarkan Pengalaman | Pada kesempatan kali ini, saya akan mengungkap bagaimana cara belajar yang efektif. Seringkali ketika kita dihadapkan pada ulangan dadakan oleh guru kita, kita sering berujung pada remidi karena memang kita belum siap untuk diadakan ulangan pada saat itu. Faktanya, sebagian dari guru – guru tidak mempedulikan akan hal siap atau tidak siap para murid dalam menghadapi ulangan tersebut.
Guru sebenarnya hanya ingin mencari tahu dimana letak kekurangan kita pada mata pelajaran tersebut dan bagaimana kesiapan kita dalam menghadapi ulangan dadakan. Sedangkan, para murid, mengeluh dan memcap guru sebagai guru paling menyebalkan karena hal tersebut.
Guru akan paling sering memberi catatan pada kita dengan harapan, kita akan membaca dan mempelajarinya lagi ketika sampai di rumah. Namun, kita di rumah malah asyik nonton TV atau main handphone sehingga kita lupa dengan kewajiban kita, yaitu belajar. Kita juga akan malas membaca catatan sebanyak itu. Maka dari itu, hal pertama yang dapat kita lakukan adalah mencatat semua catatan yang diberikan oleh guru pada kita. Sampai di rumah, kita usahakan merangkum semua catatan itu di buku mini yang kita sukai warna, bentuk, atau apapun dari buku itu yang akan menarik untuk kita membaca catatan mini itu. Kita merangkum hal – hal yang kita anggap penting. Dengan catatan yang mini, kita akan sering membacanya pada waktu senggang dan dalam aktivitas kita.
Kedua, jika kita malas merangkumnya menjadi catatan yang lebih mini, kita bisa menggaris bawahi kata – kata penting tersebut pada catatan asli kita yang memungkinkan kita untuk membacanya ketika kita ada ulangan.
Ketiga, kita sering – sering bertanya pada guru tentang bab mata pelajaran yang kurang kita pahami. Kita akan lebih jelas, sekaligus dapat memancing daya ingat otak kita mengenai bab mata pelajaran tersebut.
Keempat, ketika guru kita menyuruh sukarelawan atau menunjuk kita untuk maju ke depan kelas untuk mengerjakan soal, kita sebaiknya tidak usah takut akan hal tersebut. Kita dengan kesadaran, maju ke depan kelas untuk mengerjakan soal tersebut agar kita menguasai soal tersebut. Karena bisa atau tidak bisa, jika jawaban kita salah atau kita belum dapat mengerjakan soal tersebut, pasti guru kita akan mengajarkan pada kita cara mengerjakan soal tersebut.
Kelima, jika kita ditawarkan oleh guru kita untuk menanyakan hal yang belum kita pahami pada mata pelajaran tersebut, kita jangan takut untuk bertanya pada guru agar kita juga lebih memahami bab mata pelajaran tersebut.
Keenam, jika dalam jam – jam sekolah kita kurang mengerti atau kesulitan dalam mata pelajaran tertentu, misalnya matematika, kita bisa mengikuti bimbingan belajar (BIMBEL) yang dekat dengan rumah kita agar kita tidak malas untuk datang di BIMBEL tersebut. Namun, kita juga harus pintar – pintar memilih BIMBEL yang tepat sekaligus berkwalitas untuk kita.
Ketujuh, kita jangan menganggap buku – buku kita sesuatu yang sangat membosankan sehingga kita tidak mau membacanya. Kita harus membacanya secara rutin meskipun hanya beberapa menit dalam sehari. Hal tersebut dapat membantu daya ingat kita, sehingga ketika ada ulangan dadakan, kita tidak perlu khawatir, karena kita telah menguasai bab tersebut.
Kedelapan, jika kita sudah merasa letih dan lelah dalam belajar, kita jangan memaksakan diri kita untuk belajar. Kita selingi dulu dengan melakukan aktivitas atau hiburan, untuk menyegarkan otak kita.
Kesembilan, kita harus belajar tanpa beban pikiran. Sehingga, kita harus menyelesaikan masalah yang menjadi beban untuk kita atau kita melupakan sejenak hal tersebut, agar kita fokus dengan apa yang kita pelajari.
Kesepuluh, kita tidak perlu terlalu sepaneng belajar. Kita dapat memberi selingan dengan mendengarkan musik, karena musik cenderung membuat otak kita menjadi relax agar kita juga mudah dalam belajar.
Nah, itulah kesepuluh tips saya mengenai cara belajar yang efektif. Semoga dapat memberi manfaat untuk kita. Terima kasih.