Comfort Zone Mempengaruhi Kamu Malas Dalam Belajar | Siapapun juga
ingin menjadi orang yang pintar, orang yang memiliki ilmu pengetahuan, memiliki
wawasan, memiliki keterampilan, serta memiliki budi pekerti dan moral yang baik.
Ya, semuanya itu diperlukan sebagai bekal di masa depan nantinya,mengingat akan
begitu banyaknya pesaing di dunia kerja beberapa tahun ke depan.
Bila kamu
merupakan salah satu dari pesaing tersebut,apa yang telah kamu persiapkan? Tentu
harus ada yang kamu persiapkan mulai dari sekarang,karena beberapa langkah lagi
jenjang kerja akan kamu tapaki. Lalu bagaimana cara kamu mempersiapkan
diri menghadapi era persaingan global
yang sebentar lagi tiba? Itulah gunanya kamu disekolahkan.Kamu datang hamper
setiap harinya ke sekolah dengan seragam lengkap.dengan buku-buku pelajaran, dengan
pikiran yang terbuka untuk menerima ilmu dan wawasan yang disampaikan oleh
bapak/ibu guru di sekolah kamu.Tujuan utamanya adalah agar kamu memiliki
keterampilan, terlebih di bagian akademik.Tugas kamu adalah belajar,dan penulis pun demikian.
Penulis
merupakan seorang pelajar yang sudah cukup memahami hiruk pikuk dunia
pendidikan saat ini.Dan musuh utama bagi pelajar-pelajar saat ini adalah rasa
malas.Sering di waktu guru memberikan amanat kepada siswanya yang tidak
mengerjakan PR mengatakan,”Malas tidak ada obatnya”.Lalu apakah itu benar? Ya
tentu itu benar.Malas bukanlah penyakit,sehingga tidak mungkin ada
obatnya.Melainkan,malas adalah penyebab timbulnya penyakit.
Contohnya bila
kamu malas mengerjakan PR yang diberikan oleh guru kamu,maka pada giliran tugas
itu dikumpul,kamu tidak dapat menyelesaikannya,dan sebagai akibatnya kamu
dihukum oleh guru.Kamu dimarahi oleh bapak/ibu guru,ditertawakan oleh
teman-teman lain,dan penyakit utama yang timbul adalah sakit hati yang
berbuntut penyesalan.
Sakit hati dan
penyesalan adalah 2 hal yang akan selalu membayangi orang-orang yang malas
dalam belajar.Namun, sakit hati dan rasa penyesalan bukanlah hal yang terlalu
menakutkan sehingga tidak membuat orang-orang yang malas merasa jera.Tetapi ada
hal yang perlu kamu waspadai dari rasa malas.Bila kamu malas sesekali saja itu
bukanlah masalah,namun bila malas kamu berlebihan,yang kamu mau hanyalah bermain-main,membuang-buang
waktu,mengerjakan hal-hal yang tak seperlunya dilakukan,maka sifat-sifat
tersebut dapat mendarah daging dalam dirimu.
1 yang perlu
kamu waspadai terhadap kemalasan,jangan biarkan malas menjadi trend
hidupmu.Jangan biarkan kata malas mendarah daging menjadi cerminan
pribadimu.Bila kamu diminta untuk belajar
jawabannya malas, bila kamu suruh membuat catatan oleh guru jawabannya
malas.Bila kamu menerapkan kata malas,malas,dan malas terhadap kewajiban utama
kamu,maka kamu akan menjadi pemalas.Dan pemalas adalah orang yang identik
dengan kata “bodoh”.Apakah kamu mau disebut pemalas?Tentu tidak bukan?Karena
pemalas adalah pemilik masa kelam di hari depan.Perusahaan mana yang mau
menempatkan pemalas dalam kursi istimewanya?Tentu tidak ada.
Seorang pemalas
akan ditempatkan di tempat yang rendah,karena ia minim keterampilan,minim
kemauan,dan penyesalan besar yang akan melanda hari tuanya.Janganlah biarkan
kata malas mendarah daging dengan hidup kamu,karena bila pun kamu sudah sadar
akan bahayanya malas yang kamu pelihara selama ini ,akan sangat sulit untuk
dilepaskan.
Sulit untuk
mengubah kepribadian yang sudah melekat erat,untuk itu butuh usaha yang
sungguh-sungguh.Jadi,janganlah kamu selalu mengampanyekan kata malas,malas dan
malas bila disuruh untuk belajar.Karena ketika kamu malas maka satu persatu
harapan mu ke depan akan lenyap, dan kemalasan selalu berbuah keputusasaan.
Kamu tau apa yang menyebabkan banyak pelajar malas dalam belajar?Ada berbagai
faktor. Salah satu faktor utama yang menyebabkan kebanyakan pelajar malas dalam
belajar adalah karena zona kenyaman,yang popular di sebut “comfort zone”. Bagaimana bisa
comfort zone mempengaruhi kamu malas dalam belajar? Mari kita simak.
Comfort Zone (Zona kenyamanan)
Seseorang yang
hidupnya serba mewah,memiliki segala fasilitas yang menyenangkan,apabila
pelajar tersebut mudah terlena oleh sesuatu hal yang menyenangkan,maka biasanya
pelajar tersebut mudah terbenam dalam comfort zone(zona kenyamanan).
Apa itu zona
kenyamanan? Zona kenyamanan adalah waktu dan tempat yang bersamaan membuat kamu
merasa nyaman,sangat nyaman dan merasa terhibur,sehingga kamu sampai lupa apa
yang menjadi kewajibannya sekarang. Contoh kecilnya ketika kamu sedang
istirahat siang (Tidur siang) di rumah. Di
saat tidur, kamu mengalami zona kenyamanan.Selama terlena dalam zona kenyamanan
,kamu jadi lupa apa yang harus kamu lakukan sekarang. Contoh paling umum
lainnya adalah ketika kamu menonton televisi. Ya, televisi merupakan bagian
dari zona kenyamanan yang sulit di lawan oleh seorang pelajar.
Kebanyakan
pelajar lebih memilih untuk menonton televisi dan bersantai-santai dari pada
belajar,karena mereka telah terjebak oleh zona kenyamanan. Sangat sulit
tentunya bagi beberapa pelajar untuk keluar dari zona kenyamanan. Kamu tentunya
akan berpikir dua kali untuk meninggalkan televisi dengan acara-acaranya yang
menghibur ,dan beralih untuk serius belajar. Mengapa orang lebih memilih
menikmati zona kenyamanan dari pada mengerjakan kewajibannya?Karena zona
kenyamanan itu lebih menyenangkan dan menghibur dari pada mengerjakan kewajiban.
Tentu setiap
orang berhasrat untuk bersenang-senang dari pada harus menyempatkan waktu untuk
belajar keras,dan bekerja keras.Inilah tantangan yang harus dihadapi dalam
menghadapi zona kenyamanan.Namun akankah kita bias mengatasi zona kenyamanan?Ya
tentu bisa.Caranya?Cara utamanya adalah kamu harus memiliki kesadaran untuk mau
belajar,untuk mencapai tujuan mu,Lalu milikilah semangat untuk menaklukkan
segala tantangan yang ada di depan.Ini adalah dasar menghadapi malas,terlebih
mengatasi zona kenyamanan. Kamu harus menjadikan suasana belajar kamu lebih
menyenangkan dari pada sebelumnya. Yah,ini pekerjaan yang sulit,namun
kreatif.Bila kamu merasa asyik menonton televisi di waktu ,kamu harus
mengusahakan diri untuk sadar,pupuk kesadaranmu dengan baik,maka zona
kenyamanan akan sangat mudah kamu taklukkan.
Pupuk
kesadaran,lalu senangilah pelajaran yang akan kamu pelajari.Buat suasana
belajar kamu lebih asyik dari menonton televisi .Untuk memudahkan kamu dalam
mengatasi zona kenyamanan,berikut penulis memberikan 3 trik ampuh menaklukkan
zona kenyamanan:
Senjata utama
mengatasi zona kenyamanan dan rasa malas adalah kamu harus mempunyai kesadaran,
dan semangat yang menyala-nyala.Untuk mendapatkan kesadaran dan semangat itu
yang kamu butuhkan adalah “fokus akan tujuan”.Bila kamu pelajar yang bijak maka
kamu akan menetapkan tujuan/target tersendiri dalam dirimu untuk kemudian kamu
usahakan agar terwujud.Bila kamu memiliki ambisi,bila kamu memiliki target,maka
fokus usaha kamu akan jatuh pada tujuan tersebut.
Sehingga apapun
penghadangnya, sekalipun itu zona kenyamanan akan sulit menjeratmu, karena kamu
sadar kamu punya tujuan dan fokus utama kamu sudah jatuh pada tujuan tersebut
yang secara langsung membakar semangatmu hingga menyala-nyala,dan dengan
semangatmu yang besar akan menaklukkan
zona kenyamanan itu dengan mudah.Inilah yang butuh kamu latih.Bila kamu sudah
dapat menguasai fokus utama kamu kepada 1 tujuan saja ,dan memiliki kesadaran
yang tinggi ,maka zona kenyamanan akan sangat mudah kamu taklukkan.Karena
orangf-orang yang memilki tujuan sangat sulit digoyahkan.
Perlu kamu coba!
Bila cara di
atas belum ampuh juga mengeluarkan kamu dari zona kenyamanan,ada lagi cara yang
perlu kamu coba. Cara ini memerlukan fokus pikiran yang benar-benar tajam. Cobalah
bermain-main dengan imajinasimu,pikirkanlah orang-orang yang menyayangimu
,pikirkan mereka lalu ucapkan dalam
dirimu: “Banyak orang yang menyayangiku,namun apa yang telah ku lakukan?Aku
terlena oleh kenyamanan ini di saat waktu yang harus aku isi dengan belajar.Aku
tidak bisa membanggakan mereka dengan cara-cara ini.Aku harus belajar, aku
harus bangkit, aku harus belajar sekarang!”
Motivasilah
dirimu sendiri dengan mengingat orang-orang yang kamu sayangi.
Perlu di coba!
Cara utama
mengatasi zona kenyamanan ada 2 cara yakni dengan kesadaran dan dengan
semangat.nNamun ada 1 cara lagi yang kamu butuhkan untuk menaklukkan zona
kenyamanan,yakni dengan kamu mendisiplin kan diri. Cara ini memang sudah umum
namun patut juga di coba,nkarena bila cara ini berhasil, maka kamu bisa lepas
dari zona kenyamanan itu dengan mudah.Aturlah manajemen waktu mu dengan
baik,tentukan dengan cermat kapan saatnya bermain,kapan saatnya belajar, kapan
saatnya bersantai, atur waktu kamu
dengan baik dan seefektif
mungkin,agar kamu tidak punya waktu sedikitpun untuk tenggelam dalam zona
kenyamanan terlalu dalam yang berdampak Pada kemalasan
kamu.
Patut di coba!
Bila kamu sudah
memahami cara menaklukkan zona kenyamanan dengan baik dan sudah mampu
menerapkannya dalam keseharian kamu ,niscaya kemalasan dapat kamu atasi. Namun
penyebab pelajar malas dalam belajar bukan hanya karena zona kenyamanan yang
dialaminya. Ada aspek lain yang menyebabkan rasa malas. Yakni karena godaan. Godaan
di sini maksudnya adalah godaan yang menimbulkan dilema bagi kamu untuk memilih
2 hal yakni tenggelam dalam suatu
kebahagiaan atau memenuhi kewajiban utama kamu untuk belajar.
Godaan ini
biasanya datang ketika kamu sedang belajar,dan cenderung memikat hatimu untuk
malas dalam melanjutkan pelajaran. Contoh sederhananya ketika kamu sedang
serisu=seriusnya belajar,adik atau kakak kamu tiba-tiba menghidupkan televisi
dan ternyata ada siaran favorit kamu muncul.Ini adalah godaan. Juga ketika kamu
sedang belajar tiba-tiba saja ada SMS temanmu yang masuk atau ada panggilan
telepon yang mengajak kamu untuk mendengar isi curhatnya(curahan hatinya).
Inipun
adalah godaan. Godaan itu bersifat sulit ditolak,sehinggak kamu harus
betul-betul menjernihkan pikiran untuk mengatasinya. Dan, penulis punya sebuah
hapalan kalimat yang mampu menaklukkan segala godaan yang muncul ketika kamu
belajar.Mau tau kalimat hapalannya?Beginilah bunyinya : “Orang-orang yang
menang adalah orang-orang yang berani kehilangan”. Nah,kamu butuh meresapi
kata-kata itu sungguh-sungguh.Ini adalah kalimat yang ampuh untuk mengatasi
rasa malas kamu.
Kalimat ini
mencerminkan bahwa orang-orang yang akan menang,hanyalah orang-orang yang
berani kehilangan, baik itu
kehilangan acara sinetron
favorit,kehilangan kesempatan untuk bermain-main, SMSan, telponan, dan
sebagainya.Kamu harus betul-betul berani kehilangan,karena apa yang kita raih
nantinya lebih berharga dari pada kehilangan yang kita rasakan sekarang.
Penulis yakin
kamu dapat mengerti.Teruslah mencoba untuk menaklukkan rasa malas dalam
hidupmu,bila perlu ikutilah cara-cara yang diberikan oelh penulis tadi,karena
cara-cara tersebut diambil langsung dari pengalaman nyata penulis sendiri.
Bahkan ketika
menulis artikel ini,penulis sempat merasa malas karena adanya godaan untuk
bermain-main di luar. Namun karena adanya kesadaran dan prinsip yang kuat untuk
berhasil,penulis berusaha menanggalkan
kenyamanan-kenyamanan sementara itu untuk mengejar hal-hal yang
pasti,hingga jadilah artikel yang sederhana ini.
Semoga artikel
ini bermanfaat bagi kamu, dan ingat jangan lah pernah menjadi pribadi yang
malas, karena rasa malas menimbulkan
keputusasaan.
Selamat
berjuang!