Rasa Malas Belajar Adalah Penyakit Masa Depan | Malas merupakan penyakit kronis yang harus kita disembuhkan. Tahu kenapa? Karena rasa malas itu mengakar didalam diri manusia itu sendiri. Rasa malas terkadang membuat seseorang untuk berhenti melakukan sesuatu. Dan bagi seorang pelajar rasa malas yang paling sering dirasakan adalah malas untuk belajar.
Biasanya hal ini disebabkan oleh banyak faktor, misalnya malas belajar karena pelajarannya susah, malas belajar karena gurunya galak, malas belajar karena lagi unmood, ataupun malas belajar karena sudah keasyikan bermain. Kalau rasa malas itu muncul dalam batasan-batasan tertentu memang masih bisa dianggap wajar. Namun jika rasa malas itu datangnya setiap saat itu yang tidak wajar. Nah, disini akan dikasih beberapa tips agar kita sebagai pelajar tidak lagi malas untuk belajar.
Memiliki tujuan hidup atau cita-cita
Tujuan hidup atau cita-cita itu sangat penting untuk kita. Karena cita-cita itu secara tidak langsung akan memotivasi kita agar melakukan usaha apapun untuk mencapai tujuan kita itu. Misalnya saja kita bercita-cita menjadi dokter, kita pasti akan belajar dan berusaha untuk menjadi dokter. Sehingga nantinya rasa malas kita akan hilang dan berganti dengan semangat untuk berusaha.
Memilih teman yang dapat memotivasi dan menjadi acuan
Jangan disalah artikan dulu tips yang kedua ini, maksudnya itu bukan mengajarkan untuk pilih-pilih teman. Berteman memang boleh dengan siapapun. Tapi tips yang dimaksud ini adalah lebih untuk memilih teman sebangku. Percaya atau tidak, teman dan lingkungan itu berpengaruh sangat penting dalam proses belajar kita terutama disekolah. Contohnya saja jika teman sebangku kita itu orangnya malas dan suka bermain, pasti lama kelamaan kita akan ikut-ikutan malas dan jadi suka bermain akibatnya kita akan menyepelekan pelajaran-pelajaran yang sebenarnya penting.
Namun jika teman sebangku kita itu rajin dan pintar kita juga lama-kelamaan akan ikut menjadi rajin karena kita merasa termotivasi sama temen kita itu, atau kalau dalam bahasa anak sekarangnya itu ‘kalau dia saja bisa pintar, kenapa gue engga’.
Belajar untuk membagi waktu agar tidak bosan
Seringkali kita malas belajar karena kita merasa bosan dengan rutinitas yang kita jalankan setiap hari dan berulang-ulang kali. Hal itu akan membuat kita merasa lelah dan akhirnya malas untuk belajar atau sekedar membuka buku. Untuk itu kita harus pintar-pintar membagi waktu antara belajar dan istirahat atau bermain. Belajar itu memang penting tapi kalau misalnya kita belajar terus-terusan tanpa henti pasti nanti kita akan bosan dan timbulah rasa malas. Cara untuk membagi waktunya itu contohnya jika dari pagi hingga sore kita belajar disekolah, maka ketika pulang sekolah lebih baik kita beristirahat dengan menonton televisi atau jalan-jalan sore agar kita bisa merefresh otak kita kembali. Jangan kita pulang sekolah langsung pergi les, hal itu pasti akan membuat otak kita lelah karena otakpun butuh waktu untuk istirahat jangan dipaksa untuk bekerja terus menerus.
Mulailah mencintai pelajaran yang kita benci
Pasti didalam pelajaran sekolah ada pelajaran yang kita suka dan tidak kita suka. Kebanyakan dari kita tidak menyukai sebuah pelajaran karena pelajaran itu sulit. Sebenarnya ketidaksukaan kita terhadap sebuah mata pelajaran tidak akan menjadi masalah besar kalau kita bisa mengontrol diri. Yang dimaksud dengan mengontrol diri disini adalah kita tetap bisa belajar dengan baik tanpa harus memunculkan sesuatu yang disebut dengan rasa malas. Karena ketika rasa malas itu sudah muncul maka akan berpengaruh buruk bagi aktivitas kita yang lain.
Mungkin memang banyak yang menganggap susah untuk mencintai pelajaran yang kita benci. Namun yang harus kita tahu kalau kita membenci pelajaran yang menurut kita sulit, sebenarnya itu yang membuat sulit adalah karena kita membencinya. Coba kalau kita mencintai pelajaran, kita pasti akan dengan senang hati untuk mempelajarinya dan hal itu akan membuat kita mudah untuk memahami pelajaran itu.
Jangan takut dengan guru yang galak
Ini juga merupakan salah satu penyebab munculnya rasa malas. Karena jika kita belajar lalu kita malah dimarahi sama guru tersebut pasti kita akan menjadi malas dan takut untuk mengikuti pelajarannya. Nah, kalau sudah seperti ini pasti masalahnya akan tambah besar. Untuk itu kita tidak perlu takut sama guru yang galak, karena sebenarnya setiap guru itu pasti baik. Kenapa bisa dibilang begitu? Karena kalau misalnya guru itu memang jahat tidak mungkin kan dia mau jadi guru yang akan memberikan ilmunya untuk anak-anak didiknya. Maka dari itu kita harus berpikir positif pada seorang guru.
Guru tidak akan memarahi kalau kitanya tidak salah, dan biasanya kesalahan itu disebabkan oleh kecerobohan kita ataupun kenakalan kita. Guru memarahi bukan karena mereka benci kepada kita, tetapi karena mereka sayang sama kita dan ingin menasehati kita agar kita menjadi yang lebih baik lagi.
Tips diatas merupakan beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan rasa malas yang ada didalam diri kita. Dan cara-cara itu merupakan cara yang saya sendiri lakukan untuk menghilangkan rasa malas.
Semoga tips tersebut bisa dilakukan juga oleh pelajar yang lain untuk menghilangkan rasa malasnya. Dan semoga dengan tips tersebut para pelajar di Indonesia ini, bisa menjadi penerus bangsa yang baik dan berguna. Pesan dari saya adalah jangan budayakan rasa malas, karena malas akan berdampak buruk bagi kehidupan kita kedepannya.