MENGAPA ANAK TIDAK BOLEH BERDIAM DI RUMAH TERUS? - Anak adalah harapan bagi orang tua, sebab di masa depan, yang akan meneruskan cita-cita orang tua adalah anaknya, sudah barang tentu orang tua menginginkan hal baik bagi diri anak, baik dalam hal penampilan, makanan, pergaulan, dan pendidikan. Kita sebagai orang tua atau mungkin calon orang tua pasti tahu bahwa anak manusia selain sebagai mahluk individual, mereka juga merupakan mahluk sosial. Artinya mereka memerlukan proses sosialisasi di lingkungan pergaulann, sehingga anak tidak boleh jika hanya terus-terusan berdiam diri di dalam rumah, sebab lingkungan pergaulan si anak belum tentu senantiasa mengunjungi anak di rumah. Lalu, untuk apa proses sosialisasi ini? apa manfaatnya bagi anak di masa depan? Berikut akan penulis ulas sedikit tentang perlunya proses sosialisasi bagi anak.
Sosialisasi adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk membantunya belajar dan menyesuaikan diri bagaimana cara hidup dan berpikir sesuai dengan kelompok atau masyarakatnya, agar ia dapat berperan dan menjalankan fungsinya sebagai bagain dari kelompok atau masyarakatnya. Seandainya anak tidak mendapat kesempatan untuk bersosialisasi dengan masyarakatnya, atau lingkungan pergaulannya maka konsekuensinya adalah si anak tidak akan tahu bagaimana cara bergaul dan membaru dengan masyarakat ketika dia sudah menjadi pribadi yang dewasa. Inilah point penting yang mendasari kenapa orang tua harus mengajak anak keluar rumah dan membiarkan anak bermain dengan lingkuang pergaulannya. Hal ini ternyata sudah diterapkan oleh para orang tua di Eropa, saat cuaca sedang cerah, orang tua di sana mengajak anak pergi ke luar rumah, bisa ke taman, ke alun alun kota, atau bahkan ke tempat wahana permainan. Itulah alasan kenapa di Eropa banyak taman bermain yang sangat terawat. Cara mendidik anak seperti inilah yang belum bisa dilakukan oleh sebagian orang tua di Indonesia, kesibukan orang tua dengan pekerjaannya bisa jadi adalah penyebab utama orang tua tidak mengajak anaknya untuk bermain ke luar rumah. Sebagai gantinya orang tua memberikan gadget kepada anak yang sebenarnya justru memperburuk keadaan anak dalam lingkungan pergaulan nantinya. Padahal sebenanya mengajak anak bermain ke luar rumah selain bisa mengasah kemampuan sosialnya, anak juga bisa mengasah kemampuan motoriknya, baik motorik halus maupun motorik kasar.